Foto ku

Foto ku
Narsis gak?

Sabtu, 21 Agustus 2010

Tag Karuhan


Huh entah apa ini, rasa yang aneh, ngagetin, malu, semangat, benci, seneng, rindu bahkan mungkin rasa perhatian hanya tertuju padanya....!! XiXiXi Aneh ya ternyata orang jatuh cinta itu, berjuta rasanya, berjuta pula sensasinya!! Aku tak pernah menyangka kalau bakalan ngerasain yang namanya jatuh cinta hum hum hum aneh... tapi gak papa.... Aku bakalan berjuang dan berusaha untuk bisa mendapatkan cintanya, dan kan ku persembahkan semua cinta ku untuknya ya setelah aku bagi dengan Allah, Orang tua, Adik N ya orang orang yang berpengaruh terhadap hidup aku... aku pengen bilang I LOVE YOU tapi masih berat di bibirku... Tertahan... Tapi inilah nikmatnya....

Kamis, 29 Juli 2010

Kecil Tapi BESAR

Adalah seorang nenek yang bertanya kepada cucunya,
" Nak besok kamu kalau sudah besar mau jadi apa?" tanya Nenek tua renta itu
" Aku ingin jadi .... em.. jadi apa ya? " Jawab cucu bingung.
" Kok malah bingung ? " tanya Nenek itu kembali
" Aku ingin jadi cucu nenek saja!!" Jawab si Cucu sambil tersenyum
Mendengar jawaban cucunya Nenek bangga tapi bingung.
" Kok pengen jadi cucu nenek?, kan sudah jadi cucu nenek!!" Tanya nenek itu kembali.
" Kalau mau jadi anak, memangnya aku anak siapa? aku belum pernah lihat Ibu atau Bapak" jawabnya
" Oh cucuku, sayang sini Nak (memeluk tubuh sang cucu) jangan sedih ya kan ada nenek, nenek selalu ada buat kamu, apa yang kamu minta pasti nenek turuti ya...." sang nenek berusaha membesarkan hati cucunya.
" Memangnya Ibu sama Bapak kemana Nek? " tanya cucu
" Bapakmu entah dimana sekarang, ia meninggalkan Ibumu yang sedang mengandung kamu, ia ingin pergi mencari kerja untuk kamu, kalau Ibu kamu sudah meninggal saat melahirkan kamu, jadi sekarang Nenek yang merawat kamu" jawab Nenek sambil menahan air mata
" Nek,.. nenek jangan sedih kan ada aku di sini..!! Aku gak bakal pergi seperti ayah kok nek..!! kata si cucu
" iya.. nenek tau kok" kata nenek

Setelah beberapa waktu berlalu si cucu laki - laki yang bernama Bayu ini masuk sekolah di Sekolah Dasar. Suatu hari dikelasnya Ibu Guru meminta semua anak bercerita tentang Ayah dan Ibu mereka.
" Bayu sekarang giliran kamu ya " kata Bu guru
" Iya bu" jawab Bayu sambil berjalan ke depan kelas
" Em Bayu tidak bisa cerita banyak tentang Bapak ataupun Ibu, karena Bapak saya pergi sebelum saya lahir untuk mencari pekerjaan, dan sampai saat ini saya belum pernah lihat ayah saya!. Kalau Ibu saya, em... dia meninggal ketika melahirkan saya, sekarang saya tinggal dengan nenek saya. Kata nenek, walau saya tidak punya Bapak atau Ibu tapi saya masih punya Nenek. Nenek saya hebat, dia menyekolahkan saya, dia memberi saya makan, kadang nenek saya juga membelikan baju, ya biar baju yang gak baru tapi saya suka sekali.! Nenek saya ya Ibu saya, Ya Bapak saya.! Nenek saya juga pahlawan yang terkuat untuk saya. Sudah Bu!" Bayu menutup ceritanya
" Tepuk tangan buat Bayu anak - anak" kata Ibu guru
" Kalau cita - cita kamu apa Bayu?" tanya Bu guru kembali
" Cita-cita Bayu, bayu pengen membelikan nenek Bayu baju, karena nenek hanya punya dua baju, kasihan nenek!" jawab Bayu
" Hanya itu? " tanya bu Guru
" Em apa lagi ya... (kata Bayu pelan), em Bayu ingin makan ayam goreng dengan nenek, karena Bayu dan Nenek belum pernah makan ayam goreng" jawab Bayu kembali

Itulah yang selalu menjadi motivasi seorang Bayu untuk membahagiakan Neneknya yang merawatnya sejak ia lahir hingga dewasa. Tahun berganti tahun, Bayu pun sudah duduk di bangku perkuliahan atas biaya sendiri dengan di bantu beasiswa yang ia dapat. Ketika ia Wisuda dengan bangga ia mengajak neneknya untuk turut hadir di wisuda tersebut. Ketika diumumkan wisudanya, Bayu tercatat sebagai mahasiswa termuda, tercepat dan terbaik di kampusnya. Dengan bangga neneknya tersenyum dan mencium kening Bayu, Bayu pun maju untuk menerima penghargaan dan menyampaikan pidato yang singkat di podium.
" Terima kasih untuk semua pendidikannya, Bayu ingin menyampaikan terima kasih yang luar biasa untuk pahlawan yang tak tertandingi, pahlawan ku, pahlawan yang merawatku, ia yang ikut tersenyum ketika aku tersenyum, dan pahlawan yang menangis ketika aku menangis. Ia yang selalu berjuang untukku, Nenekku yang tersayang bayu disini untuk nenek, dan keberhasilan ini untuk Nenek. Terima kasih Nenekku" kata Bayu sambil terbata bata tak kuasa menahan haru.
Sang Nenek pun berdiri dari tempat duduknya, dengan di bantu kaki ketiganya, ia berjalan penuh haru, menangis memeluk cucunya. Seluruh peserta wisuda pun berdiri dan memberi tepuk tangan yang tak pernah Bayu dan Nenek duga.

Setelah lulus Bayu mendapat pekerjaan sebagai seorang guru, suatu hari sepulang dari mengajar ia pergi ke pasar, ia ingin mewujudkan impiannya yaitu membelikan baju untuk nenek dan ayam goreng. Setibanya di rumah ia menunjukkan apa yang ia beli dan memberikan kepada neneknya. Dengan baju baru kemudian nenek dan Bayu makan ayam goreng yang ia beli. Hari itu hari yang terindah bagi Bayu karena mampu memberikan barang yang menjadi cita - citanya sejak kecil.
Keesokan harinya Bayu berpamitan kepada sang nenek untuk pergi mengajar, namun entah kenapa nenek masih tertidur pulas, Bayu membangunkannya, namun nenek tak kunjung bangun juga.
" Nek ayo bangun, udah siang Bayu mau pergi mengajar" Kata Bayu sambil membangunkan Nenek.
" Nek, Nenek... Nek Bangun Nek!" suara Bayu mulai terdengar terbata - bata
" Nek, Nenek" Suara Bayu pun semakin keras.
Kemudian ia periksa denyut nadi sang Nenek, seketika itu pula Bayu mendapati neneknya telah meninggal, Bayu menangis, berteriak sekeras mungkin, ia memanggil sang nenek namun tak ada jawaban darinya.
Akhirnya Bayu sadar bahwa neneknya telah tiada!. Kini Bayu sendiri, tak ada sanak saudara yang menemaninya. Ia berjuang dan mengabdikan dirinya sebagai seorang Guru.

Kumpulan Puisi

Senandung Rindu


Dibawah temaram bulan
Dibalut rasa dingin yang menusuk
Berbalur rasa yang tak mampu terucap
Sembari membuang pandangan di sudut jalan
Tak ku temui sosokmu disana

Tak Tahu kah engkau kini ku merindu
Terlalu dalam dirimu ada
Kini engkau melangakah
Langkah yang tak mampu ku ikuti
Langkah yang tak mampu ku hentikan
Sungguh langkah yang jauh

Kini tinggalah kami di sini
Berharap kau mau berbalik
Kembali untukku
Meski hanya sekejap
Tak mampu tanpamu diriku disini
Ku ingin kan kau selalu ada temani ku

Jikalau tak mampu
Tunggulah aku disana
Biarkan ku hampiri dirimu
Dan ku tutup penghujung malam ini
Dan tinggalkan semua yang ku miliki



Serpihan Kaca

Kau kenalkan aku pada rasa yang begitu indah
Kau ajariku kasih dan sayang
Kau biarkan aku berjalan pada satu rasa
Kau tawariku dengan kesetiaanmu

Seperti air ku harap kita
Tak ada rasa berpisah
Menyatu dan mengalir
Membaur dalam beningnya cinta

Namun..
Entah..
Apa.. Tak ku kira..
Kau tinggalkan aku disini tanpa balasmu
Kau yang tawarkan
Namun kau pula yang membeli
Sungguh gelas kaca menusuk jantung ini
Sakit yang perih
Tak tertahan olehku

Kan ku coba berdiri
Ku hapus luka ini
Ku siapkan diriku
Berpacu melawan hidup
Meski tanpa cinta darimu
Aku punya seribu cinta
Yang selalu tertuju padamu
Dan selalu temanimu

Sabtu, 24 Juli 2010

Pemotretan

Pemotretan ... adalah hal yang sangat menarik buatku, karena apa? Karena menurutku dengan pemotretan aku dapat mengekspresikan sesuatu yang ada dalam hati ku dalam suatu yang dapat dilihat.... Hem dalam pemotretan itu tidak hanya pose ataupun kamera karena buanyak banget material yang harus kita persiapkan..!!!

Ya sebagai contoh kecil kita butuh yang namanya baju, baju bagus aja gak cukup, tapi kita berusaha untuk menyesuaikan tampilan kita dengan tema yang ingin kita ambil. Yang kedua adalah pose, pose atau gaya untuk memenuhi kebutuhan kamera ini timbul dari lingkungan, pakaian, hati, pengarah gaya, situasi, kondisi, dan wilayah. Jangan sampai kita sedang berpose di gunung salju ee pose kita kayak orang yang ada di pantai tropiss uiihh jatuh banged kan? heemm makanya itu kita haruss tau wilayah kita....!!!

Kamera juga hal yang sangat penting, rencana mau foto, udah menyiapkan baju yang oke, punya segudang stock pose tapi ealah kameranya gak ada ya sama aja bohong hahahhahahah. Nah untuk kualitas gambar itu yang menang bukan di megapixelnya kamera tuhh, tapi pada lensa yang dimiliki sama kameranya. Lensa yang bagus tuh ada Auleca punyanya Panasonic, ada Snider yang di pakek kodak, pentax juga oke juga, ada lumix ikut dalam kategori bagus juga tuhh, emm carl zeisnya soni juga ikut lho.... Nah trus megapixel itu buat apa tooow? Megapixel itu fungsinya buat print outnya...!! klo dia punya megapixel yang bagus, untuk hasil printnya gak akan mudah pecah... Tapi juga tergantung ma printernya juga ........

ya udah itu aja dulu Khusni mau tidurr

Rabu, 21 Juli 2010

Cara Biar Kita Disayangi Atasan

Nah kamu pusing sering dimarahin atasan kamu? Atau kamu malah sering tidak dihargai? Sakit kan rasanya? emm aku punya tips nih buat kalian - kalian yang sering disakitin ma atasan kalian...!!!
1. Yang pertama kamu harus bisa ngambil perhatian bos dan hatinya pastinya. Dia nggak bakalan mati kok lok kamu ambil hatinya... Ya caranya dengan ngebuat boss kamu tuh seneng ma kamu...!!! Caranya gimana? Ya kamu berusaha untuk bekerja dengan baik, senyum (ya walau senyum palsu) kamu turutin aja lah maunya bos kamu itu..!! ya kita "ngampet" sejenak.!

2. Nah ini yang agak susah, kamu harus berpura - pura seneng, nurut dan percaya ma dia! Em padahal piiihh

3. Munafik..!! Kamu jangan buang terlalu jauh kemunafikan kamu itu.. Kadang itu membantu lho...! Ya dengan senyum palsu itu.....!!!

4. Kamu harus pinter - pinter ngatur strategi buat boss kamu, biar kamu disegani ma dia..... Ntar lok kamu udah dapet posisi yang kamu inginkan.. Ya kamu pertahanin itu!!

Nah itu tips dari aku biar kamu disegani ma bos kamu..!!! Selamat mencoba ...

Jumat, 16 Juli 2010

Hai Lihatlah Aku.....!!!

Pendidikan adalah salah satu lembaga formal yang sangatlah primer. Taukah engkau kenapa pendidikan adalah kebutuhan primer? Suatu negara akan dapat berkembang dengan baik jika memilki sumber daya manusia yang baik dan unggulan. Kekayaan alam itu nomor 3 sebagai material untuk membangun suatu negara yang baik. Yang pertama dan utama adalah ya kualitas dari sumber daya manusianya. Kalau suatu negara memiliki sumber daya manusia yang unggulan dan terampil maka akan menjadi negara yang adidaya. Kenapa bisa seperti itu? Nah hal ini karena dengan adanya sumber daya manusia yang unggulan maka akan mampu berfikir langkah apa yang pantas dilakukan untuk menunjang keberhasilan negaranya.

Nah yang kedua adalah lembaga - lembaga pemerintah yang jujur, adil, berkompeten dan mampu mengayomi masyarakatnya. Dengan mampunya pemerintahan mengatur masyarakatnya maka pemerintah membuat suatu visi dan misi yang hendak dicapai oleh negara tersebut. Kemudian pemerintah bersama warganya memikirkan cara apa saja dan bagaimana saja agar mampu mencapai visi dan misi negara tersebut.

Yang ke tiga barulah sumber daya alam, Dengan kecerdasan dan ketrampilan masyarakat suatu negara dan dengan pemerintahan yang baik maka negara tersebut dapat mengolah sumber daya alam yang tersedia secara maksimal sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan negara bersaing di kancah dunia...

Ya kalau menurut saya itulah dasar jika kita akan membangun yang namanya negara..!!!


Kalian siap membangun negara kalian... Yaaa... Negara Rumah Tangga juga gak papa...

Bolak Balik Dunia Kita








Mentari mulai meredupkan cahayanya dan sang rembulan mulai muncul dengan malu - malu, sementara itu hilir mudik orang lalu lalang ingin segera pulang dan berkumpul dengan keluarga pun semakin ramai dan memadatkan jalanan di kota Yogyakarta. Memanglah kehidupan, ketika malam tiba, banyak orang - orang yang kembli untuk melepas lelah setelah seharian berglat dengan kerjaannya yang sempat membuat orang pusing dengan kerjanya sendiri, namun begitu tak sedikit pula yang mengais rizkinya di malam hari... Misalnya saja para pedagang di gamping yang siap bergulat dengan dingin untuk mencari rizki. Yang sangat menyita perhatianku adalah mereka orang yang sudah berusia lanjut. Mungkin usianya diatas 65 tahun, namun mereka membuatku merasa kecil dan rapuh. Dengan keadaan fisik mereka yang sudah rentan namun mereka tetap kuat dan semangat untuk mencari rizki dengan berdagang.

Luar biasa memang.. Tak hanya sukses membuatku kecil namun mereka membuatku iba, iba dengan keadaan mereka yang sudah tua namun masih harus mencari nafkah untuk keluarganya atau mungkin untuuk dirinya sendiri. Di usianya yang sudah tak muda lagi dan dengan beban yang mereka pikul, tidakkah mereka merasa lelah? Tidakkah mereka merasa letih? Atau sakit yang mendera mereka? Aku yakin kalau hanya mengandalkan kekuatan fisik saja tak akan kuat, yang selalu mereka andalkan adalah kekuatan tangisa, tangisan dari seorang anak ataupun cucu yang ingin makan ataupun ingin bersekolah. Kekuatan mereka juga berasal dari keadaan yang memaksa mereka untuk melakukan pekerjaan yang sangat luar biasa. Tak hanya itu, kekuatan hati pun mereka sodorkan untuk membangun mental mereka. Salut dengan mereka yang masih sanggup dan mau bekerja keras diusia yang sudah senja, dengan beban hidup yang tak ringan, dengan menepis rasa malu, rasa lelah dan rasa sakit.

Ada pula anak anak yang harus berdagang untuk menyambung hidup mereka. Inikah wujud kemakmuran Indonesia? atau hanya prosesnya saja? Akan tetapi jika kita pandang dan kita rasakan lagi, ini bukanlah kemakmuran, namun kerusakan yang luar biasa. Aku pun tidak 100% menyalahkan pemerintah "yang baik" karena mereka juga sudah berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan Indonesia. Karena rakyat pun turut ikut andil juga dalam pembentukan negara... Ya ini adalah masalah yang harus ditanggung oleh semuanya, tidak hanya menyalahkan salah satu pihak... Untuk mewujudkannya kita perlu kebersamaan. Dan mereka semua pun adalah pahlawan untuk Indonesia.

Sungguh mereka juga pahlawan bagi Indonesia, bayangkan saja jika mereka semua tak ada yang berdagang, para petani tidak dapat menjual hasil kebun, para kekerja kantoran tidak dapat mendapatkan bahan pangan.... Yang terjadi adalah kematian.... Jasa mereka sungguh lah besar... Merekalah pahlawan jaman sekarang selain para pendidik dan orang yang mampu memberikan lapangan pekerjaan, merekalah pahlawan Nasional yang sesungguhnya pada zaman sekarang ini.

Gelar pahlawan bukan hanya untuk manusia berdasi yang sangat pandai menelan uang rakyat namun pahlawan adalah orang yang berjasa membangun negara Indonesia ini..... Ya memang orang berdasi itu mereka membangun, dengan perintah, peraturan yang semakin menekan rakyat, mereka yang seperti itu adalah membangun kerajaan untuk kekuasaan mereka sendiri, tidak seperti pedagang kecil yang setiap jam 1 pagi sudah siap membawa barang dagangannya dengan punggung rentan mereka. Namun oleh pemerintah kadang mereka seperti tidak dipandang.....


Sungguh jaman sudah terbolak-balik