Senandung Rindu
Dibawah temaram bulan
Dibalut rasa dingin yang menusuk
Berbalur rasa yang tak mampu terucap
Sembari membuang pandangan di sudut jalan
Tak ku temui sosokmu disana
Tak Tahu kah engkau kini ku merindu
Terlalu dalam dirimu ada
Kini engkau melangakah
Langkah yang tak mampu ku ikuti
Langkah yang tak mampu ku hentikan
Sungguh langkah yang jauh
Kini tinggalah kami di sini
Berharap kau mau berbalik
Kembali untukku
Meski hanya sekejap
Tak mampu tanpamu diriku disini
Ku ingin kan kau selalu ada temani ku
Jikalau tak mampu
Tunggulah aku disana
Biarkan ku hampiri dirimu
Dan ku tutup penghujung malam ini
Dan tinggalkan semua yang ku miliki
Serpihan Kaca
Kau kenalkan aku pada rasa yang begitu indah
Kau ajariku kasih dan sayang
Kau biarkan aku berjalan pada satu rasa
Kau tawariku dengan kesetiaanmu
Seperti air ku harap kita
Tak ada rasa berpisah
Menyatu dan mengalir
Membaur dalam beningnya cinta
Namun..
Entah..
Apa.. Tak ku kira..
Kau tinggalkan aku disini tanpa balasmu
Kau yang tawarkan
Namun kau pula yang membeli
Sungguh gelas kaca menusuk jantung ini
Sakit yang perih
Tak tertahan olehku
Kan ku coba berdiri
Ku hapus luka ini
Ku siapkan diriku
Berpacu melawan hidup
Meski tanpa cinta darimu
Aku punya seribu cinta
Yang selalu tertuju padamu
Dan selalu temanimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar